Peluru Kendali Supersonik Telah Ditembakkan untuk Pertama Kalinya oleh Rusia dengan Target Ivano-Frankivsk

- 19 Maret 2022, 20:52 WIB
Militer Rusia menggunakan peluru kendali hipersonik.*
Militer Rusia menggunakan peluru kendali hipersonik.* /Express.co.uk/

ZONA PRIANGAN – Kementerian pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim telah menggunakan senjata-senjata hipersonik, untuk pertama kalinya ke target Ukraina.

Dalam serangan yang mematikan itu, pasukan Vladimir Putin berhasil menghancurkan gudang senjata bawah tanah milik Ukraina.

Gempuran Rusia di kawasan Ivano-Frankivsk, Ukraina pada Jumat 18 Maret 2022, diyakini menggunakan peluru kendali (rudal) Kinzhal.

Baca Juga: Hizbullah Lebanon Bantah Kirim Pejuang ke Medan Perang Ukraina, Hassan: Itu Kebohongan Besar

Rudal Kinzhal sebelumnya diklaim memiliki jangkauan sekitar 2.000 km dan radar lawan sulit untuk mengetahuinya.

Dilansir Express.co.uk, kecepatan senjata-senjata hipersonik ini membuatnya sulit untuk bisa dideteksi oleh sistem pertahanan.

Rusia telah mengakui tidak pernah menggunakan rudal hipersonik ini dalam pertempuran sebelumnya.

Baca Juga: Ukraina Belum juga Menyerah, Pasukan Vladimir Putin Akhirnya Gunakan Rudal Kinzhal Hancurkan Gudang Senjata

Juru bicara Kemenhan Rusia Mayor Jenderal Igor Yevgenyevich Konashenkov mengklaim gudang yang menjadi sasaran berisi rudal dan amunisi penerbangan pasukan Ukrania.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x