ZONA PRIANGAN – Kementerian pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim telah menggunakan senjata-senjata hipersonik, untuk pertama kalinya ke target Ukraina.
Dalam serangan yang mematikan itu, pasukan Vladimir Putin berhasil menghancurkan gudang senjata bawah tanah milik Ukraina.
Gempuran Rusia di kawasan Ivano-Frankivsk, Ukraina pada Jumat 18 Maret 2022, diyakini menggunakan peluru kendali (rudal) Kinzhal.
Baca Juga: Hizbullah Lebanon Bantah Kirim Pejuang ke Medan Perang Ukraina, Hassan: Itu Kebohongan Besar
Rudal Kinzhal sebelumnya diklaim memiliki jangkauan sekitar 2.000 km dan radar lawan sulit untuk mengetahuinya.
Dilansir Express.co.uk, kecepatan senjata-senjata hipersonik ini membuatnya sulit untuk bisa dideteksi oleh sistem pertahanan.
Rusia telah mengakui tidak pernah menggunakan rudal hipersonik ini dalam pertempuran sebelumnya.
Juru bicara Kemenhan Rusia Mayor Jenderal Igor Yevgenyevich Konashenkov mengklaim gudang yang menjadi sasaran berisi rudal dan amunisi penerbangan pasukan Ukrania.