ZONA PRIANGAN – Ombudsman hak asasi manusia Ukraina telah menuduh Rusia menyerang kawasan Desa Popasna di timur Luhansk, Ukraina pada malam hari dengan bom fosfor yang dilarang.
Liudmila Denisova, seperti dilansir Indiatimes.com, telah membagikan sebuah foto yang diklaim memperlihatkan dugaan serangan tersebut.
"Menurut Konvensi Roma, pemboman kota sipil oleh pasukan Rusia dengan senjata tersebut merupakan kejahatan perang,” menurut Denisova dalam pernyataan online.
Namun tak ada respon dari Rusia mengenai hal tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina Markiyan Lubkivsky mengatakan bahwa Vladimir Putin meniru metode Rusia di Suriah, dan memperingatkan “serangan bencana lebih jauh” di Ukraina.
Dalam sebuah postingan di Facebook, Serhiy Haidai, kepala Administrasi Regional Luhansk, mengatakan bahwa kejahatan perang Rusia telah menyebarkan senjata fosfor di Popasna.
"Di Popasna, para penjahat perang, pasukan Rusia, menggunakan senjata-senjata fosfor. Senjata yang merusak, menghancurkan, dan tak menyenangkan,” ujarnya.