Pasukan Rusia Rebut Kota Slavutych, Tiga Pekerja Pembangkit Nuklir Tewas, Yuri Fomiche: Kami Masih Melawan

- 27 Maret 2022, 16:43 WIB
Desa terbengkalai di dekat pembangkit listrik Chernobyl.*
Desa terbengkalai di dekat pembangkit listrik Chernobyl.* /Doug Seeburg/

ZONA PRIANGAN - Belum sepenuhnya Rusia menarik mundur pasukan yang bertempur untuk kembali konsentrasi di wilayah Donbass.

Beberapa unit pasukan Vladimir Putin justru masih merebut atau menguasai kota-kota di Ukraina.

Seperti di wilayah Slavutych, pasukan Rusia masih memegang kendali. Di sana masih ada beberapa pekerja yang tinggal untuk memelihara pembangkit nuklir Chernobyl yang sudah tidak beroperasi.

Baca Juga: Brigade Mekanik Kholodnyi Pukul Mundur Pasukan Rusia di Trostianets, Seorang Mata-mata di Lviv Ditangkap

"Akibat serangan pasukan Rusia di area pembangkit nuklir, tiga orang telah tewas," kata Wali Kota Slavutych, Yuri Fomichev yang dikutip kantor berita Interfax Ukraina.

Slavutych terletak tepat di luar zona pengecualian keselamatan di sekitar Chernobyl, lokasi bencana pembangkit nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986.

Ada beberapa staf Ukraina terus mengelola situs tersebut bahkan setelah wilayah itu diduduki oleh pasukan Rusia setelah invasi pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Sudah Diramal oleh Paranormal Baba Vanga, Bahkan Dia Menyebut Nama Vladimir Putin

“Slavutych telah diduduki sejak hari ini. Kami dengan gigih mempertahankan kota kami ... tiga kematian telah dikonfirmasi sejauh ini,” tutur Yuri Fomichev dalam sebuah posting Facebook.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x