ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin mulai merasa kalah dan gagal menaklukan Kiev dalam waktu cepat, sehingga memilih mundur.
Kremlin secara malu-malu mengeluarkan pernyataan akan fokus pada "pembebasan" wilayah separatis pro-Moskow (Donets dan Luhansk).
Sejauh ini, Ukraina bukannya menyerah justru mampu memberikan serangan balik. Bahkan pasukan Rusia terusir hingga 21 mil menjauh dari Kiev.
Baca Juga: Operasi Biloxi: Empat Jet Typhoon Inggris Terbang ke Atas Laut Hitam Mendekati Perbatasan Ukraina
Tentara Rusia mengatakan fase pertama kampanye militernya telah berakhir dan pasukan sekarang akan fokus di Donbass, lapor The Sun.
Di kubu Ukraina tetap menaruh curiga dengan retorika Kremlin. Tentara Ukraina meningkatkan pertahanan khawatir ada serangan dadakan Rusia.
Sergei Rudskoi, Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, mengatakan pada hari Jumat: "Tugas utama tahap pertama operasi telah selesai.
Baca Juga: Rudal Stinger Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia di Izyum, Dua Pilot Selamat Gunakan Parasut
"Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan, yang memungkinkan (kami) - saya tekankan sekali lagi - untuk memfokuskan upaya utama kami untuk mencapai tujuan utama - pembebasan Donbass," ujar Sergei Rudskoi.