Ukraina Kerahkan 100.000 Tentara ke Donbass, Rusia Khawatirkan Penggunaan Rudal Javelin

- 2 Desember 2021, 12:12 WIB
Seorang penembak jitu dengan pemberontak yang didukung Moskow mengawasi wilayah Donbass yang memisahkan diri dari Ukraina.*
Seorang penembak jitu dengan pemberontak yang didukung Moskow mengawasi wilayah Donbass yang memisahkan diri dari Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Ukraina mengerahkan 100.000 tentara yang sudah siap perang di wilayah Donbass.

Pergerakan tentara Ukraian itu dipantau oleh Kementerian Luar Negeri Rusia dengan menyebut bisa meningkatkan ketegangan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan Angkatan Bersenjata Ukraina meningkatkan kekuatan militer ke Donbass.

Baca Juga: Dialek Kanton dan Hokkien Tersisih, Partai Komunis China Promosikan Bahasa Mandarin

"Mereka juga membawa peralatan berat. Jumlah tentara yang ada di sana mencapai 125.000 orang, itu setengah dari jumlah pasukan Ukraina," kata Zakharova.

Zakharova juga mengutuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena mengajukan RUU ke parlemen nasional yang akan memungkinkan unit-unit dari angkatan bersenjata asing memasuki negara itu.

Masuknya pasukan asing berlindung pada bagian dari latihan multinasional tahun depan.

Baca Juga: Drone Yunzhou Tech Milik China Bekerja Cukup Menakutkan, Punya Kemampuan Mencegat Target Invasif

Menurutnya, langkah seperti itu secara langsung bertentangan dengan perjanjian Minsk, yang ditandatangani pada tahun 2014.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x