Ukraina Kerahkan 100.000 Tentara ke Donbass, Rusia Khawatirkan Penggunaan Rudal Javelin

- 2 Desember 2021, 12:12 WIB
Seorang penembak jitu dengan pemberontak yang didukung Moskow mengawasi wilayah Donbass yang memisahkan diri dari Ukraina.*
Seorang penembak jitu dengan pemberontak yang didukung Moskow mengawasi wilayah Donbass yang memisahkan diri dari Ukraina.* /Reuters/

Perjanjian itu untuk mengakhiri pertempuran antara pasukan Kiev dan pasukan yang setia kepada dua republik yang memisahkan diri.

Selebaran dari Kementerian Luar Negeri Rusia muncul di tengah kekhawatiran dari Kremlin seputar dugaan penyebaran rudal anti-tank Amerika di wilayah yang dekat dengan perbatasan Rusia.

Baca Juga: Anaknya Kalah, Petarung MMA Jacek Muranski Dendam dengan Menggigit Bahu Lawan hingga Berdarah

Pada akhir November, kepala dinas intelijen militer Ukraina, Kirill Budanov, mengatakan sistem Javelin canggih buatan AS telah diuji oleh pasukan Kiev dan telah dikerahkan ke Donbass.

Beberapa jam kemudian, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa itu adalah perkembangan yang mengkhawatirkan, lapor rt.com.

“Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah melihat aliran kesadaran dari kepemimpinan Ukraina – terutama ketika menyangkut militer – yang sangat meradang dan berbahaya,” katanya.

Baca Juga: Wanita Warga Queensland Dibuat Kaget Melihat Kawanan Ular Pesta Seks di Atas Mesin Cuci

Namun, mitra Lavrov dari Ukraina, Dmitry Kuleba, membantah semua klaim bahwa pasukan negaranya dapat segera melancarkan serangan di sana dan mengatakan para pejabat Kiev berkomitmen untuk menemukan solusi politik dan diplomatik untuk konflik tersebut.

Moskow bersikeras bahwa, untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, Kiev harus mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri.

Konflik di Ukraina Timur dimulai setelah peristiwa Maidan 2014, dengan dua republik Donbass mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengakui otoritas Kiev.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x