Starikova bertugas dengan pasukan wilayah Donetsk separatis Rusia di Ukraina timur, yang telah memerangi pemerintah di Kiev sejak 2014.
Penangkapannya diumumkan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, yang mengatakan dia "menembak tahanan kami pada tahun 2014", di samping foto-foto dirinya.
Penangkapan Starikova juga dikonfirmasi oleh Giorgi Revishvili, seorang peneliti di Departemen Studi Perang di King's College London.
Dia men-tweet bahwa pasukan Ukraina menangkap penembak jitu terkenal yang bertempur di pihak ORDLO, tanda panggilan Bagira mengacu pada nama yang diberikan Kiev ke wilayah berbahasa Rusia yang memisahkan diri.
Revishvili menambahkan dilaporkan dia bertanggung jawab atas "membunuh 40 warga Ukraina termasuk warga sipil".
Baca Juga: Jenderal Jack Keane: Ukraina Sebenarnya Bisa Menang tapi Amerika Serikat Ingin Mengakhiri Perang
Situs berita Obozrevatel Ukraina mengutip seorang tentara bernama Vlad Ivanov yang mengatakan bahwa Starikova diberikan perawatan medis ketika ditangkap.***