Angkatan Bersenjata Swedia menolak berkomentar ketika ditanya oleh media nasional.
Tapi, Kepala Angkatan Udara, Carl-Johan Edstrom mengatakan: “Kami menilai itu sebagai tindakan sadar, yang sangat serius terutama karena Rusia adalah negara yang sedang berperang.”
Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya
Dia menambahkan bahwa sementara mereka tidak dapat mengesampingkan pesawat hilang begitu saja dan salah navigasi, semuanya menunjuk ke arah itu sebagai tindakan yang disengaja.
Pelanggaran wilayah udara dilaporkan hanya berlangsung sekitar satu menit.
Angkatan udara negara itu dengan cepat mengerahkan dua jet JAS 39 Gripen untuk menemui pesawat Rusia dan melihat mereka keluar dari wilayah udara Swedia.
Saat itulah mereka mengkonfirmasi pesawat itu dilengkapi dengan senjata nuklir, dilaporkan.
Dikutip Mirror, pemerintah Swedia mengatakan akan memanggil pejabat Rusia untuk menjawab pelanggaran ini.
Klara Hook, juru bicara kementerian luar negeri negara itu mengatakan: "Ada prosedur yang ditetapkan untuk masalah seperti itu dan melibatkan pemanggilan perwakilan negara yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut ke kementerian luar negeri."