Seorang reporter AFP mendengar ledakan di kota barat daya itu sekitar pukul 06:00 (0300 GMT).
Ledakan itu mengirimkan setidaknya tiga kolom asap hitam dengan nyala api yang terlihat jelas di kawasan industri.
Baca Juga: Misi Gagal, Sebanyak 37 Anggota Resimen Parasut Pengawal ke-331 Rusia Tewas oleh Tentara Ukraina
Seorang tentara di dekat lokasi salah satu serangan mengatakan kemungkinan itu adalah roket atau rudal.
Kantor berita Reuters mengatakan serangkaian ledakan terdengar dan asap terlihat di kota pelabuhan selatan Ukraina, Odessa, pada Minggu dini hari.
Rudal telah menghantam "fasilitas infrastruktur penting" di Odesa, kata juru bicara pemerintah daerah.
“Kami berharap tidak ada korban,” kata Sergey Bratchuk kepada penyiar publik Ukraina.***