Para Penghianat Penyebab Kegagalan Invasi Rusia ke Ukraina Ditangkapi, Vladimir Putin Terapkan Gaya Stalin

- 4 April 2022, 10:50 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /ruptly.tv/

Pengguna Telegram juga dapat mengadukan sesama warga menggunakan saluran khusus di platform.

Taktik Kremlin sejauh ini menyebabkan seorang asisten toko muda berusia 22 tahun menghabiskan 24 jam di sel setelah memberi tahu orang asing di bar Moskow bahwa dia tidak setuju dengan perang.

Baca Juga: Parit Pertahanan Pasukan Rusia Jadi Bahan Olok-olok, Ada Meja, Kursi, Sendok hingga Termos IKEA

Wanita itu mengatakan kepada Sunday Telegraph: "Itu hanya obrolan ringan ... dia menjadi sangat kesal karena kami mulai berdebat, saya tidak setuju dengan perang."

Pria itu diusir dari bar tetapi kurang dari satu jam kemudian, polisi Rusia muncul dan meminta wanita itu dan teman-temannya untuk pergi ke luar.

Dia mengatakan dia dijebloskan ke dalam sel dan didenda karena "mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia".

Baca Juga: Jet Tempur Rusia SU-35 Meledak Terkena Rudal Ukraina, Pilot yang Mencoba Kabur Akhirnya Tertangkap di Izyum

Dikutip Express, kelompok hak asasi manusia Rusia OVD-info mencatat akun serupa lainnya.

Dalam satu kasus, di sebuah sekolah di Penza, Rusia tengah, murid-murid mencela guru mereka sendiri setelah mereka diam-diam merekam guru membuat komentar anti-perang.

Warga Rusia lainnya yang dilaporkan di hotline termasuk seorang wanita di Siberia yang menghiasi pohonnya dengan warna bendera Ukraina.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x