ZONA PRIANGAN - Lima pria warga sipil di daerah Bucha dikumpulkan lantas pasukan Rusia dari belakang menembaknya.
Kebrutalan pasukan Vladimir Putin berlanjut, ketika sekelompok warga yang hendak mengungsi diberondong dengan peluru tanpa ditanya dulu.
Demikian yang terjadi di Stekolka, pasukan Kremlin tanpa diprovokasi langsung menembaki warga sipil.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Masih Galak, Periksa Para Pengungsi dari Mariupol dengan Cara Menelanjangi
Data tersebut diperoleh Human Rights Watch (HRW) dengan mewawancarai sejumlah warga sipil yang menjadi korban invasi Rusia.
Sementara tentara Ukraina mengatakan, mereka menemukan jalan-jalan "bertebaran" dengan mayat warga sipil yang telah ditembak oleh Rusia tanpa alasan.
Pasukan Ukraina yang merebut kembali kota itu mengatakan kepada The Times bahwa mereka telah menemukan mayat 18 orang yang dimutilasi, termasuk wanita dan anak-anak berusia 14 tahun, di ruang bawah tanah.
Baca Juga: Pasukan Rusia Tembak Warga di Belakang Kepala dengan Tangan Terikat, Tentara Ukraina Rebut 30 Kota
Seorang wanita kepada HRW mengatakan, dirinya elah melihat pasukan Rusia mengumpulkan lima pria dan menembak setidaknya satu dari mereka di belakang kepala.