Kebrutalan Pasukan Rusia di Bucha dan Stekolka, Mengumpulkan Warga Sipil Kemudian Menembakinya

- 3 April 2022, 20:28 WIB
Pasukan pro-Rusia dengan seragam tak bertanda berpatroli di jalan-jalan Bucha, membunuh tanpa provokasi.*
Pasukan pro-Rusia dengan seragam tak bertanda berpatroli di jalan-jalan Bucha, membunuh tanpa provokasi.* /Reuters/

"Kami telah mendokumentasikan sebuah kasus eksekusi rangkuman oleh pasukan Federasi Rusia di Bucha pada 4 Maret," kata juru bicara Human Rights Watch.

Penduduk Bucha lainnya, yang menolak menyebutkan nama karena takut akan pembalasan, juga melaporkan melihat tentara Rusia membunuh warga sipil yang tidak bersenjata.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Hujani Odessa dengan Rudal, Warga yang Sedang Berpesta Kemenangan Jadi Panik

“Orang-orang itu hanya berjalan dan pasukan Rusia menembak mereka tanpa alasan,” ujar penduduk itu.

“Di lingkungan berikutnya, Stekolka, bahkan lebih buruk. Mereka akan menembak tanpa bertanya apapun,” ungkapnya.

Seorang reporter AFP membenarkan bahwa mereka telah melihat sedikitnya 20 mayat, semuanya berpakaian sipil, berserakan di satu jalan di Bucha.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Rusia, Inggris Siap Gunakan Senapan 'Pembuat Janda', Muntahkan 8.000 Peluru per Menit

Beberapa dari mereka diikat tangan di belakang sebelum ditembak dengan gaya eksekusi oleh pasukan Rusia.

Wali Kota Bucha, Anatoly Fedoruk mengatakan, “Semua orang ini ditembak, dibunuh, di bagian belakang kepala”

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa sekitar 280 mayat lainnya telah dimakamkan di kuburan massal di kota itu.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x