Model drone Switchblade ini mampu terbang lebih dari 24 mil dan berkeliaran selama 40 menit sebelum menyerang dengan hulu ledak yang mirip dengan peluru kendali anti-tank FGM-148 Javelin.
Pejabat Angkatan Darat menggambarkannya sebagai senapan terbang dan dioperasikan melalui sistem kendali tembakan layar sentuh berbasis tablet.
Kemungkinan drone Switchblade akan langsung digunakan tentara Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia di wilayah Donbass.***