ZONA PRIANGAN - Rudal jelajah Neptunus namanya melambung setelah berhasil menghantam kapal perang kelas Slava, Moskva milik Rusia di Laut Hitam.
Rudal Neptunus baru diperkenalkan ke dinas militer di Ukraina tahun 2021 dan digunakan untuk menghadapi invasi pasukan Vladimir Putin.
Rudal Neptunus membawa hulu ledak seberat 330 pon dengan jangkauan 170 mil. Operasinya bisa juga melibatkan bantuan drone.
Baterai, yang dipasang di bagian belakang truk besar, dapat dipersenjatai hingga 72 rudal.
Target diyakini dipilih oleh drone. Termasuk kapal perang Moskva yang menjagi kebanggaan Armada Laut Hitam Moskow.
Rudal Neptunus dapat mencapai kecepatan lebih dari 650mph saat melesat menuju kapal musuh, tulis The Sun.
Kapal Moskva yang meledak dan terbakar oleh hantaman rudal Neptunus telah digunakan militer Rusia selama 40 tahun.
Posisi Moskva yang sedang berada di Laut Hitam tidak bisa menghindari lajut rudal Neptunus yang ditembakkan dari Odessa.
Rusia mengklaim kapal Moskva telah dievakuasi, tetap mengapung, dan penyebab kebakaran sedang dalam "penyelidikan" - tidak menyebutkan serangan itu.
Sementara itu, Ukraina mengatakan kapal itu diyakini tenggelam karena kerusakan dan cuaca buruk menyebabkan bangkai kapal yang sekarang ditinggalkan.
Rusia mengklaim kapal itu sedang ditarik kembali ke pelabuhan - dan sejauh ini tidak ada gambar yang menunjukkan kerusakan tersebut.
Dan beberapa laporan Ukraina mengklaim kapal itu telah terguling dan tenggelam.***