Enam Serangan Helikopter Ukraina Meledakkan Wilayah Bryansk, Rusia Mengklaim Warga Sipil Terluka

ZONA PRIANGAN - Ledakan terjadi di Bryansk selatan wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Dalam insiden tersebut beberapa penduduk setempat dilaporkan mengalami luka-luka dan bangunan rumah rusak.

Pejabat Rusia menuduh, ledakan tersebut disebabkan oleh serangan dua helikopter Ukraina yang melepaskan rudal.

Baca Juga: Rudal Neptunus Kini Jadi Bintang Perang Setelah Berhasil Meledakkan Kapal Perang Rusia, Moskva di Laut Hitam

Komite Investigasi Rusia mengeluarkan pernyataan, setidaknya ada enam serangan yang dilakukan helikopter Ukraina.

"Serangan helikopter Ukraina merusak rumah penduduk dan laporan sementara 7 warga mengalami luka-luka," kata pejabat Rusia.

Pejabat Rusia menuturkan, ledakan terjadi di pemukiman Klimovo. Tapi tidak disebutkan alasan mengapa kota kecil itu menjadi sasaran.

Baca Juga: 300 Tentara Rusia Tewas Saat Kapal Moskva Meledak di Laut Hitam, Kremlin Kembali Kehilangan Seorang Komandan

Dikutip The Sun, Gubernur wilayah Bryansk sebelumnya mengatakan bahwa dua bangunan tempat tinggal di desa itu telah terkena tembakan.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan militer Ukraina tidak menanggapi permintaan komentar tentang penembakan lintas batas di daerah tersebut.

Sebaliknya, Kemenhan Ukraina mengklaim sekira 300 orang disandera selama empat minggu di ruang bawah tanah sebuah sekolah dekat Chernihiv.

Baca Juga: Penjaga Pulau Ular yang Dibom Kapal Perang Rusia Masih Hidup, Kini Dia Mendapat Penghargaan Sebagai Pahlawan

Menulis dalam sebuah tweet, dikatakan bahwa pasukan Rusia telah menyandera penduduk desa di Yahidne, 140 km utara Chernihiv, dan bahwa 18 orang diduga tewas selama pendudukan Rusia.

Tweet itu menyertakan gambar dinding, yang katanya digunakan oleh para sandera untuk melacak hari-hari mereka berada di sana.***