ZONA PRIANGAN – Negara-negara Arab dan Muslim mengutuk keras rencana kelompok ekstrem kanan Stram Kurs untuk membakar Alquran, selama bulan Ramdhan ini.
Bentrokan pun pecah di Norrkoping, Linkoping, Rinkeby, Malmo, Orebro, dan ibukota Stockholm di akhir pekan ketika polisi mencoba mencegah upaya pembakaran tersebut.
Arab Saudi mengutuk upaya kelompok tersebut untuk menyalahgunakan Quran sebagai hasutan melawan umat Muslim, bukannya melakukan dialog antar kebudayaan, toleransi dan hidup berdampingan.
Melalui Kementerian Luar Negeri Saudi yang dilansir Arab News, menekankan pentingnya meninggalkan kebencian, ekstremisme dan eksklusi.
Dan menggencarkan upaya-upaya mencegah penyalahgunaan melawan seluruh kelompok keagamaan dan tempat-tempat suci.
Rencana Stram Kurs ini dikecam oleh Mesir, Iran, Irak, Yordania, Malaysia dan Qatar. Keberatan juga diajukan oleh Organisasi Kerjasama Islam, Liga Muslim Dunia, dan Parlemen Arab.
Baca Juga: Azab Mengerikan, Rambut Manusia Muncul dari Alam Kubur Membuat Heboh Warga
Dalam sebuah pernyataan, polisi Swedia mengatakan 40 orang terluka, termasuk 26 polisi, lebih dari 20 kendaraan rusak atau dihancurkan, dan 26 orang ditangkap pada saat kekerasan terjadi.