ZONA PRIANGAN - Akademi Fulwood di Preston, Inggris bertindak cepat ketika mengetahui ada dua siswanya yang merobek Alquran.
Pihak sekolah memberi hukuman dengan menskors dua siswa tersebut, sekaligus melaporkan kepada pihak kepolisian.
Polisi antiterorisme yang menerima laporan langsung melakukan investigasi, terkait insiden dua siswa merobek Alquran di depan teman-temannya.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Pihak sekolah menggambarkan tindakan itu sebagai "menjijikkan" dan mengatakan itu "tidak memiliki tempat di masyarakat".
Kepala sekolah Dave Lancaster dan Joan Dean, ketua hovernors mengatakan, pihaknya memberi tahu Lancashire Constabulary and Prevent - sebuah inisiatif anti-terorisme Pemerintah.
Pihak sekolah juga menegaskan, tidak pernah menyembunyikan tindakan yang merusak inklusi, keragaman, dan kesetaraan.
Sementara Polisi Preston merilis sebuah pernyataan : “Kami mengetahui spekulasi di media sosial terkait insiden di sekolah Black Bull Lane, Fulwood, jadi kami terus memberi Anda informasi terbaru."