“Kami menerima laporan kejahatan rasial pada Kamis (10 Juni). Polisi melakukan investigasi di sekolah tersebut," Polisi Preston menjelaskan.
Dikutip The Sun, dua siswa wajib lapor ke Kantor Polisi Preston pada Sabtu pagi dan diwawancarai oleh petugas.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Penyelidikan polisi akan berkelanjutan dan bekerja sama dengan sekolah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kami menyadari dampak insiden ini dalam masyarakat dan untuk alasan itu kami memperlakukannya sebagai Insiden Kritis," tegas Polisi Preston.
“Semua orang di daerah kami harus dibiarkan menjalani hidup tenang. Mereka jangan sampai takut karena kejahatan rasial."
Baca Juga: Seorang Pemuda Lolos dari Kawalan Paspampres, Berhasil Tampar Pipi Presiden
Kedua siswa yang terlibat dalam penodaan Alquran telah diberhentikan, sementara kasusnya terus ditangani.***