Akademi Fulwood Marah dan Lapor Polisi, Dua Siswanya Merobek Alquran

- 15 Juni 2021, 17:04 WIB
Akademi Fulwood di Preston, Inggris.*
Akademi Fulwood di Preston, Inggris.* /MEN Media/

ZONA PRIANGAN - Akademi Fulwood di Preston, Inggris bertindak cepat ketika mengetahui ada dua siswanya yang merobek Alquran.

Pihak sekolah memberi hukuman dengan menskors dua siswa tersebut, sekaligus melaporkan kepada pihak kepolisian.

Polisi antiterorisme yang menerima laporan langsung melakukan investigasi, terkait insiden dua siswa merobek Alquran di depan teman-temannya.

Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban

Pihak sekolah menggambarkan tindakan itu sebagai "menjijikkan" dan mengatakan itu "tidak memiliki tempat di masyarakat".

Kepala sekolah Dave Lancaster dan Joan Dean, ketua hovernors mengatakan, pihaknya memberi tahu Lancashire Constabulary and Prevent - sebuah inisiatif anti-terorisme Pemerintah.

Pihak sekolah juga menegaskan, tidak pernah menyembunyikan tindakan yang merusak inklusi, keragaman, dan kesetaraan.

Baca Juga: Pacar Menikah dengan Orang Lain, Pria Ini Menyamar Jadi Wanita di Resepsi Pernikahan, Ini yang Terjadi

Sementara Polisi Preston merilis sebuah pernyataan : “Kami mengetahui spekulasi di media sosial terkait insiden di sekolah Black Bull Lane, Fulwood, jadi kami terus memberi Anda informasi terbaru."

“Kami menerima laporan kejahatan rasial pada Kamis (10 Juni). Polisi melakukan investigasi di sekolah tersebut," Polisi Preston menjelaskan.

Dikutip The Sun, dua siswa wajib lapor ke Kantor Polisi Preston pada Sabtu pagi dan diwawancarai oleh petugas.

Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu

Penyelidikan polisi akan berkelanjutan dan bekerja sama dengan sekolah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami menyadari dampak insiden ini dalam masyarakat dan untuk alasan itu kami memperlakukannya sebagai Insiden Kritis," tegas Polisi Preston.

“Semua orang di daerah kami harus dibiarkan menjalani hidup tenang. Mereka jangan sampai takut karena kejahatan rasial."

Baca Juga: Seorang Pemuda Lolos dari Kawalan Paspampres, Berhasil Tampar Pipi Presiden

Kedua siswa yang terlibat dalam penodaan Alquran telah diberhentikan, sementara kasusnya terus ditangani.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x