Situasi Memburuk, Ukraina Tak Punya Senjata Serius untuk mengalahkan Rusia di Mariupol

- 21 April 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi situasi kota Mariupol yang memburuk.
Ilustrasi situasi kota Mariupol yang memburuk. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Peperangan antara Rusia di Ukraina belum juga usai. Kali ini pasukan Kyiv terus melawan militer Moskow di Kota Mariupol.

Perlawanan masih terjadi, bahkan saat Presiden Volodymyr Zelensky dilansir Reuters Rabu 20 April 2022 mengatakan  mengatakan sekitar 120.000 orang masih terjebak di kota Mariupol.

Presiden Zelensky juga mengatakan bahwa pasukan negara itu tidak memiliki cukup senjata "serius dan berat" untuk mengalahkan tentara Rusia di tenggara kota pelabuhan Mariupol.

Baca Juga: Rusia Menguji Rudal Berkemampuan Nuklir yang Disebut Putin sebagai yang Terbaik di Dunia

Dia menguraikan dua cara potensial untuk mengakhiri kebuntuan di kota.

"Pertama, itu melibatkan senjata yang serius dan berat. Saat ini kita tidak memiliki cukup senjata ini untuk membebaskan Mariupol.

"Jalur kedua adalah diplomatik. Sejauh ini Rusia belum menyetujui hal ini," ujarnya.

Baca Juga: Invasi Pasukan China dengan Peluru Kendali Dilaporkan Penyiar Televisi, Ribuan Warga Taiwan Panik

Ukraina siap untuk menawarkan pembicaraan tanpa syarat tentang Mariupol. Negosiator kunci Ukraina itu adalah David Arakhamia, ia mengatakan bahwa dirinya dan Podolyak siap tiba di Mariupol untuk mengadakan pembicaraan untuk evakuasi garnisun militer langsung kepada Rusia di Mariupol.

Sekutu Vladimir Putin di Mariupol, Ramzan Kadyrov mengatakan dia yakin pasukan Rusia akan mengendalikan sepenuhnya pabrik baja Azovstal di Mariupol.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x