Rusia Menguji Rudal Berkemampuan Nuklir yang Disebut Putin sebagai yang Terbaik di Dunia

- 21 April 2022, 13:03 WIB
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan saat uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis pada 20 April 2022.
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan saat uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis pada 20 April 2022. /Russian Defence Ministry/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Dalam unjuk kekuatan yang berlangsung hampir selama dua bulan setelah serangannya ke Ukraina, Rusia meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir terbarunya yang menurut Presiden Vladimir Putin pada Rabu akan membuat musuh-musuh Moskow ketar-ketir dan berpikir dua kali untuk menyerang Rusia.

Lewat tayangan televisi, kehebatan rudal Sarmat yang telah lama ditunggu-tunggu diperlihatkan oleh militer Rusia kepada Putin, telah diuji coba untuk pertama kalinya dari Plesetsk di barat laut Rusia dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka, hampir 6.000 km jauhnya.

Pengujian Sarmat, yang dikembangkan selama bertahun-tahun, tidak mengejutkan Barat, tetapi datang pada saat ketegangan geopolitik yang ekstrem. Rusia belum merebut kota-kota besar sejak mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: Rudal Hipersonik 'Satan 2' Putin Tak Terbendung, Bisa Menghancurkan Wilayah Inggris dan Wales atau Texas di AS

"Kompleks baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern. Kompleks ini tidak memiliki analog di dunia dan tidak akan lama lagi," kata Putin, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita," tambahnya.

Mengumumkan invasi delapan minggu lalu, Putin mengacu pada kekuatan nuklir Rusia dan memperingatkan Barat bahwa setiap upaya untuk menghalanginya "akan membawa Anda pada konsekuensi yang belum pernah Anda temui dalam sejarah Anda".

Baca Juga: Wanita Bintang TikTok Masuk Penjara Mesir karena Tarian yang Mengarah ke Eksploitasi Gadis dan Pesta Pora

Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x