Peluncur Rudal Nuklir Antarbenua Dipamerkan Rusia dalam Latihan 'Hari Kemenangan'

- 19 April 2022, 13:49 WIB
Penghancur tank SU-100 Soviet berkendara selama parade Hari Kemenangan - Rusia, pada Mei 2015,  menggunakan acara tersebut untuk menyoroti pertahanan militernya yang tangguh.
Penghancur tank SU-100 Soviet berkendara selama parade Hari Kemenangan - Rusia, pada Mei 2015, menggunakan acara tersebut untuk menyoroti pertahanan militernya yang tangguh. /REUTERS

ZONA PRIANGAN - Sebuah rudal besar antarbenua menjadi pusat perhatian saat militer Rusia bersiap untuk upacara Hari Kemenangan bulan depan - di mana saat itu Vladimir Putin berencana mengumumkan 'keberhasilan' invasi Ukraina.

Ukraina telah mengumumkan bahwa Rusia memulai serangan baru di timur negara itu dengan ledakan di sepanjang garis depan serta serangan di wilayah lain pada hari Senin.

Pada saat yang sama di Rusia, ribuan tentara mengambil bagian dalam latihan untuk upacara Hari Kemenangan, yang akan diadakan pada 9 Mei, ketika Putin dilaporkan ingin pasukannya memberikan pukulan telak di Ukraina.

Baca Juga: Penyebab Utama Tenggelamnya Kapal Moskva Terungkap, Ukraina Menganggap Rusia Telah Berbohong

Selain tentara, tank, dan perangkat keras militer lainnya, rudal balistik antarbenua yang menonjol saat latihan. Itu adalah unjuk kekuatan dan pengingat apa yang dipertaruhkan saat ketegangan terus membara antara Rusia dan Barat.

Peluncur rudal RD-24 mampu mengirim hingga sepuluh hulu ledak nuklir ke target di Eropa atau Amerika Serikat secara bersamaan, tulis Mirror, 19 April 2022.

Serangan Putin di Ukraina diperkirakan memakan waktu jauh lebih lama daripada yang diperkirakan, karena pasukan negara itu berusaha keras untuk menggagalkan dan mengusir tentara Rusia.

Baca Juga: Cicit Mantan Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev Percaya Putin Akan Menjatuhkan Nuklir untuk Klaim Kemenangan

Acara Hari Kemenangan dipentaskan setiap tahun di Rusia untuk menandai kekalahan Jerman pada akhir Perang Dunia Kedua, ketika pasukan Joseph Stalin bertempur dalam pertempuran yang panjang dan sulit melawan Nazi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x