"Video ini direkam untuk mereka yang mengatakan bahwa sangat sedikit yang tewas, atau praktis tidak ada," tutur Volodymyr Zolkin yang dikutip Mirror.
"Ini adalah lemari es, dan ada banyak, banyak dari mereka. Setiap hari banyak orang bekerja dengan mayat-mayat itu, dengan tentara tentara Rusia yang tewas,” tambahnya.
Tujuan dari siaran tersebut adalah untuk menjangkau orang-orang Rusia untuk menunjukkan kepada mereka skala kerugian di Ukraina, yang telah disembunyikan oleh media yang dikendalikan negara di Moskow.
Beberapa adegan termasuk tubuh yang terpotong-potong atau dimutilasi dari pertempuran dalam perang ditayangkan.
“Tato dan buku catatan ditemukan yang [nanti] akan membantu kerabat mengidentifikasi orang mati jika mereka ingin melakukannya,” kata Zolkin.
Begitu juga jam tangan dan barang-barang pribadi lainnya.
“Ini adalah salah satu gerbong berpendingin, dengan 50 orang tewas. Banyak pekerjaan sedang dilakukan dengan masing-masing (tubuh). Anda akan mengerti apa yang kita bicarakan jika Anda ingin menonton video lengkapnya," kata Zolkin.***