Rusia Stop Memasok Gas ke Dua Anggota NATO dan Uni Eropa, Polandia dan Bulgaria

- 27 April 2022, 10:12 WIB
Perusahaan energi Rusia Gazprom telah mengatakan kepada Polandia dan Bulgaria bahwa mereka akan berhenti mengirim gas mulai Rabu ini.
Perusahaan energi Rusia Gazprom telah mengatakan kepada Polandia dan Bulgaria bahwa mereka akan berhenti mengirim gas mulai Rabu ini. /NDTV/Reuters

ZONA PRIANGAN - Rusia pada Rabu akan berhenti memasok gas ke Polandia dan Bulgaria, dua anggota NATO dan Uni Eropa mengatakan, peningkatan dalam keretakan yang semakin dalam antara Barat dan Moskow atas Ukraina karena ketegangan juga meningkat di negara tetangga Moldova.

Kyiv menuduh Moskow memeras Eropa dan berusaha menyeret Moldova ke dalam konflik setelah pihak berwenang di wilayah Transdniestria yang didukung Moskow mengatakan mereka telah menjadi sasaran serangkaian serangan.

Lawan Kremlin yang gigih Polandia adalah salah satu negara Eropa yang mencari kemungkinan sanksi terberat terhadap Rusia karena menyerang tetangganya.

Baca Juga: Konflik Berlangsung hingga Akhir 2023, Inggris Mendesak Sekutu Bantu Tank dan Pesawat Tempur untuk Ukraina

PGNiG milik negara Polandia mengatakan pasokan dari raksasa energi Gazprom melalui Ukraina dan Belarus akan dipotong pada 08.00 CET (06.00 GMT) pada hari Rabu, tetapi Warsawa mengatakan tidak perlu menarik cadangan dan penyimpanan gasnya sudah 76% penuh.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta negara-negara "tidak ramah" untuk membayar impor gas dalam rubel, sebuah langkah yang sejauh ini hanya dilakukan oleh beberapa pembeli, lapor NDTV, 27 April 2022.

"Tujuan akhir dari kepemimpinan Rusia bukan hanya untuk merebut wilayah Ukraina, tetapi untuk memecah seluruh pusat dan timur Eropa dan memberikan pukulan global terhadap demokrasi," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Selasa malam.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 27 April 2022: Al Muncul dengan Cara Ini, Ricky Memperdaya Elsa dan Nino Perihal Tes DNA

Kepala stafnya, Andriy Yermak, mengatakan Rusia "memulai pemerasan gas Eropa".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x