Dia dituduh memaksa penduduk untuk mengenakan ban lengan putih untuk menunjukkan dukungan bagi pasukan Moskow.
Pasukan Rusia mengenakan ban lengan berwarna putih dan oranye sementara tentara Ukraina mengenakan warna kuning, hijau dan biru.
Gubernur Kharkiv Oleh Syniegubov mengatakan: “Menurut penyelidikan, Nadiya Antonova memihak penjajah di Desa Kutuzivka."
Dia menjalin kerja sama dengan kepala militer Rusia, dengan tanda panggilan Knight.
“Antonova menyerahkan operasi anti-teroris, veteran perlindungan lingkungan, pemburu dan petugas penegak hukum, dan memaksa penduduk setempat untuk mengenakan ban lengan putih,” ucap Oleh.
Seorang pejabat kedua, Eduard Konovalov, ditangkap dalam serangan terkoordinasi di kota garis depan Staryi Saltiv, lebih jauh ke timur.
Gubernur menuduh bahwa Konovalov, ketua dewan lokalnya, secara sukarela memihak penjajah, memberi mereka perumahan, dan menghasut penduduk untuk tidak melawan musuh.
Mereka menghadapi hukuman penjara seumur hidup karena pengkhianatan di bawah darurat militer.