Pasukan Vladimir Putin Dua Kali Gagal di Kota Bilohorivka, Total 72 Tank Bebek Duduk Milik Moskow Meledak

- 13 Mei 2022, 20:06 WIB
Sekitar 72 tank bebek duduk dikatakan telah hancur dan 1.000 tentara Rusia tewas dalam misi yang gagal.*
Sekitar 72 tank bebek duduk dikatakan telah hancur dan 1.000 tentara Rusia tewas dalam misi yang gagal.* /Twitter /@InformNapalm

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin mengalami dua kali kegagalan dalamn pertempuran di Kota Bilohorivka, Donbass.

Dalam pertempuran awal, tentara Kremlin gagal menyeberangi Sungai Siverskyi Donetsk, timur Ukraina. 52 tank bebek duduk dihancurkan.

Kekalahan kedua dan memalukan kembali dirasakan prajurit Moskow, ketika pasukan yang akan memberi pertolongan dipukul kembali.

Baca Juga: Rusia Kembali Dipermalukan, 52 Tank Bebek Duduk Hancur Dibom Saat Melintasi Jembatan Sungai Siverskyi Donetsk

Kali ini, lebih dari selusin tank andalan Vladimir Putin diledakkan. Sementara jumlah korban tewas mencapai 1.500 tentara.

Para prajurit Kremlin dihancurkan oleh artileri Ukraina ketika mencoba menyelamatkan orang-orang dan peralatan yang terdampar di sisi Sungai Siverskyi Donetsk.

Ratusan kendaraan Rusia dan bertemu terjebak setelah upaya pertama mereka untuk menyeberangi jalur air pada 8 Mei gagal.

Baca Juga: Misi Pasukan Vladimir Putin di Kota Lysychansk Gagal Total, 1.500 Tentara Kremlin Tewas Kena Rudal Ukraina

Dikutip The Sun, jembatan ponton yang dibangun pasukan Rusia ditenggelamkan oleh rudal Ukraina. Itu merupakan serangan balik tersukses Ukraina.

Misi kedua mereka ternyata gagal total dengan citra satelit baru yang menunjukkan jembatan ponton lain yang tenggelam dan kendaraan militer yang ditinggalkan.

Secara total, Rusia kehilangan lebih dari 70 kendaraan dan melihat dua batalyon infanteri tertahan dalam empat hari upaya untuk menyeberangi sungai, menurut situs investigasi Ukraina InformNapalm.

Baca Juga: Militer Ukraina Akan Melepaskan Sejumlah Prajurit Rusia yang Menjadi Tawanan Perang, Ini Alasannya

Ini adalah minggu yang memalukan bagi pasukan Rusia yang telah dipaksa keluar dari kota timur Kharhiv dan desa-desa sekitarnya.

Itu terjadi hampir sebulan setelah pasukan Putin yang terkuras dan kelelahan dipaksa mundur dari Kiev dan kemudian dipukul mundur dari Mykolaiv oleh sekelompok pasukan pertahanan teritorial.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x