Ukraina Menuduh Rusia Mendeportasi Paksa Lebih dari 210 Ribu Anak

- 14 Mei 2022, 08:45 WIB
Pengungsi Ukraina tiba di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Medyka, Polandia, 25 Februari 2022.
Pengungsi Ukraina tiba di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Medyka, Polandia, 25 Februari 2022. /REUTERS/Kacper Pempel/

ZONA PRIANGAN - Ukraina mengatakan pada Jumat bahwa Rusia telah mendeportasi paksa lebih dari 210.000 anak sejak invasinya pada 24 Februari dan menuduh Moskow ingin menjadikan mereka sebagai warga negara Rusia.

Ombudswoman hak asasi manusia Lyudmyla Denisova mengatakan anak-anak itu termasuk di antara 1,2 juta warga Ukraina yang menurut Kyiv telah dideportasi di luar kehendak mereka.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi angka yang diberikan oleh Denisova atau tuduhannya, di mana dia tidak memberikan bukti pendukung.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 14 Mei 2022: Bu Rosa Semaput, Al Kembali Pulang dengan Mengajak Roy

Kremlin tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari tuduhan Denisova mengenai deportasi sejumlah besar anak-anak dan warga negara Ukraina lainnya.

Moskow membantah sengaja menargetkan warga sipil sejak mereka melancarkan misi yang selama ini mereka sebut sebagai operasi militer khusus di Ukraina dan mengatakan pihaknya menawarkan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang ingin meninggalkan Rusia.

"Ketika anak-anak kita dibawa keluar, mereka menghancurkan identitas nasional, merampas masa depan negara kita," kata Denisova di televisi nasional, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Wanita Muda Bintang Olimpiade Ukraina Kini dengan Senapan Mesin Berada di Garis Depan Tak Takut dengan Rusia

"Mereka mengajari anak-anak kita di sana, dalam bahasa Rusia, sejarah yang (Presiden Rusia Vladimir) Putin telah ceritakan kepada semua orang," tambahnya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x