ZONA PRIANGAN - Dari 40 personel pasukan khusus Rusia yang ditempatkan di Pular Ular hanya tinggal 8 orang yang masih hidup.
Kondisi itu akibat serangan yang bertubi-tubi dari tentara Ukraina terhadap markas lapangan pasukan Vladimir Putin.
Selama seminggu serangan gencar tentara Ukraina terhadap Pulau Ular, tidak hanya menewaskan pasukan khusus Rusia, tapi juga menghancurkann helikopter dan peralatan perang lainnya.
Baca Juga: Rusia Panik dan Siapkan Nuklir Setan-2 Setelah Finlandia Putuskan untuk Bergabung dengan NATO
Sementara di Laut Hitam, Kremlin sudah kehilangan kapal perang Laksamana Makarov, Moskva, Raptor, Serna, dan Vsevolod Bobrov.
Para prajurit Moskow yang tewas dan terluka di Pulau Ular saat ini sedang dievakuasi ke markas Angkatan Laut di Sevastopol.
Dikutip Express, intelijen pertahanan Ukraina mengungkapkan, prajurit Rusia dari sebuah granisun kini tersisa 8 orang di Pulau Ular.
Intelijen juga curiga, bahwa Kepala Armada Laut Hitam Rusia mungkin berada di kapal perang Moskva ketika tenggelam pada 14 April.