Serangan Rudal Ukraina Membuat Pasukan Khusus Rusia Tersisa 8 Orang, Semuanya Sudah Jadi Mayat di Pulau Ular

- 15 Mei 2022, 16:41 WIB
Rekaman mengungkapkan ledakan besar menghancurkan pertahanan Rusia di Pulau Ular.*
Rekaman mengungkapkan ledakan besar menghancurkan pertahanan Rusia di Pulau Ular.* /UKRAINIAN NAVAL FORCES/

Laksamana Igor Osipov "tidak terlihat hidup" sejak kapal utama armada Laut Hitam dihantam rudal Neptunus.

Bahkan pada parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah Kremlin, Igor Osipov tidak hadir, memperkuat dia sudah tewas.

Baca Juga: Ukraina Yakin Mengakhiri Semua Serangan Rusia pada Agustus, Proses Kudeta Sedang Berlangsung di Kremlin

Satu sumber pro-Kiev mengklaim: "Armada Laut Hitam sedang mendiskusikan apakah Osipov mungkin berada di kapal penjelajah Moskva pada saat serangan itu."

Ukraina terus menargetkan kapal-kapal Rusia di Laut Hitam dalam serangkaian serangan rudal dan pesawat tak berawak, yang menimbulkan kerugian besar pada angkatan laut Putin.

Keberhasilan serangan Ukraina telah memaksa Rusia untuk memerintahkan sebagian besar armada Laut Hitam mereka untuk mundur ke Krimea, hanya menyisakan dua kapal yang berpatroli.

Baca Juga: Tentara Cantik Kateryna Ptashka Bantah Klaim Rusia, Dia Buktikan Masih Hidup Sambil Bernyanyi di Azovstal

Sebuah laporan intelijen Ukraina mengatakan: "Kelompok kapal pasukan musuh meninggalkan dua kapal dalam patroli dan sisanya sedang menjalani perbaikan dan pasokan di pangkalan-pangkalan di Krimea."

Namun, ancaman serangan roket dan serangan pendaratan dari Ukraina tidak akan berkurang, justru sebaliknya ditingkatkan terus.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x