Pengepungan yang Dilakukan Tentara Ukraina Membuat Pasukan Vladimir Putin Menyerah di Donetsk

ZONA PRIANGAN - Pengepungan besar-besaran tentara Ukraina membuat pasukan Vladimir Putin kalang kabut dan 'menyerah'.

Itu terjadi ketika pejuang Kiev menggempur Donetsk dan Izyum. Prajurit Kremlin memilih mundur hingga ke perbatasan Rusia.

Melihat kenyataan di Donetsk, Kremlin memperkuat serangan di Luhansk yang masih menjadi bagian dari Donbass.

Baca Juga: Belarus Ketahuan Mengerahkan Pasukan Operasi Khusus ke Perbatasan Ukraina Dilengkapi Sejumlah Rudal

Militer Ukraina memastikan, satu dari tiga tentara Moskow dibuat tewas saat serangan balik terjadi di Donetsk dan Izyum.

Tentara Ukraina meraih kemenangan penting di wilayah Donetsk, itu ditandai dengan mundurnya pasukan Rusia, lapor Times.

Pasukan Vladimir Putin diperkirakan telah meninggalkan wilayah pertahanan antara Donetsk dan Izyum.

Baca Juga: Menandai Kemenangan di Kharkiv, Militer Ukraina Menembak Jatuh Dua Helikopter Mi-82 Havoc dan Ka-52 Alligator

Tentara Kremlin tampaknya akan lebih memilih untuk merebut wilayah Luhansk di timur laut, klaim Institute for the Study of War.

Pejabat Ukraina mengklaim Kiev menguasai sekitar 10 persen wilayah Luhansk.

Rusia berharap akan merebut kedua wilayah bulan lalu, namun serangan Kremlin telah diperlambat oleh perlawanan Ukraina.

Baca Juga: Keadaan Terbalik, Ukraina Serang Wilayah Rusia, Depot Senjata Belgorod Meledak Kena Rudal OTR-21 Tochka-U

Menurut gubernur regional Oleh Sinegubov, pasukan Ukraina bahkan memukul mundur pasukan penyerang dari kota Kharkiv.

Laporan lain yang dikutip Express, Angkatan Laut Ukraina berhasil membersihkan ranjau sekitar Pantai Odessa.

Ranjau laut dipasang oleh pasukan Rusia dengan maksud menghancurkan perdagangan/ekspor Ukraina yang melalui Odessa.

Ranjau di Laut Hitam yang diamankan Marinir Ukraina kemudian dinetralkan di darat untuk mencegah ledakan.***