ZONA PRIANGAN - Saat sebagian warga takut, warga lainnya di Donetsk dan Luhansk menyambut gembira kedatangan pasukan Rusia.
Di beberapa wilayah, tentara Rusia disambut dengan kembang api dan bendera Rusia dikibarkan.
Kondisi itu membuat Ukraina makin terkepung oleh pasukan Kremlin dari utara, selatan dan timur setiap saat.
Bahkan, Presiden Vladimir Putin dalam pidatonya menyebut Ukraian sebagai warisan Uni Soviet yang menjadi bagian Rusia.
Persiapan invasi Rusia pun makin matang dengan Moskow sangat membutuhkan tenaga medis untuk bekerja di rumah sakit darurat di Rostov, dekat dengan Donetsk dan Luhansk.
Dikutip The Sun, seorang dokter berkata: “Hari ini kami telah ditawari untuk bekerja di rumah sakit sementara di Rostov.
Menurut seorang dokter, Pemerintah Rusia menawarkan gaji yang tinggi untuk merawat pasien yang 'terluka'.