ZONA PRIANGAN - Koordinasi pasukan Rusia makin terkendala setelah sistem peperangan elektronik mereka hancur dibom tentara Ukraina.
Dalam serangan pesawat tak berawak (drone), artileri Ukraina menghujani R-330Zh Zhitel Rusia dengan bom mematikan di Kharkiv.
Pasukan Vladimir Putin tidak menyangka ada serangan itu, sehingga terlambat untuk mengantisipasi dan ledakan telanjur terjadi.
Baca Juga: Rusia Kehilangan Dua Batalyon Setelah Pasukan Vladimir Putin Dibom Tentara Ukraina di Bilohorivka
Sistem itu mengganggu sistem komunikasi satelit dan seluler dengan jangkauan hingga 50 km.
Moskow telah menderita kerugian yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir saat Ukraina melawan invasi tersebut.
Dikutip Express, seorang komandan militer Ukraina mengkonfirmasi serangan itu dan target hancur dengan telak.
Baca Juga: Pernikahan Romantis Berakhir Tragis, Valeria Jadi Janda Ketika Suaminya Ditembak Pasukan Rusia
"Kompleks itu dirancang untuk deteksi otomatis, pencarian arah, dan analisis sinyal radio dalam rentang frekuensi operasi, tetapi berhasil dihancurkan oleh Pembela Ukraina," sebutnya.