Komandan Pasukan Elit Tank Pengawal 1 Rusia Letjen Serhiy Kisel Diskors karena Gagal Ambil Alih Kharkiv

- 20 Mei 2022, 09:45 WIB
Sebuah kendaraan yang hancur terlihat di dekat jembatan darurat di sebuah kota kecil di timur Kharkiv, Ukraina, Senin.
Sebuah kendaraan yang hancur terlihat di dekat jembatan darurat di sebuah kota kecil di timur Kharkiv, Ukraina, Senin. /UPI/Ken Cedeno

ZONA PRIANGAN - Pejabat kemanusiaan dan Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa ratusan tentara Ukraina telah keluar dari pabrik baja di Mariupol untuk menyerah.

Pejabat pertahanan Rusia mengatakan sekitar 1.700 tentara telah menyerah sejauh ini minggu ini dan Komite Palang Merah Internasional mengatakan telah mulai mendokumentasikan mereka sebagai tawanan perang. Beberapa pejuang Ukraina dirawat karena luka-luka.

Pejabat militer Ukraina mengatakan misi pasukan di pabrik baja telah selesai, lapor UPI.com, 19 Mei 2022.

Baca Juga: AS Siap Kirim Bantuan Lebih Banyak Artileri, Radar dan Peralatan Militer Lain untuk Bendung Rusia di Ukraina

Pasukan itu diyakini termasuk yang terakhir di pabrik Mariupol, tempat pasukan Ukraina dan warga sipil melawan pasukan Rusia selama berminggu-minggu. Sebagian besar warga sipil dievakuasi pekan lalu.

"Proses pendaftaran yang difasilitasi ICRC melibatkan individu yang mengisi formulir dengan detail pribadi seperti nama, tanggal lahir dan kerabat terdekat. Informasi ini memungkinkan [kami] untuk melacak mereka yang telah ditangkap dan membantu mereka tetap berhubungan dengan keluarga mereka," kata Palang Merah dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 20 Mei 2022: Elsa Mengada-ada, Nino Bela Andin, Ammar Temukan Bukti Kelalaian Ricky

Kamis memulai minggu ke-12 pertempuran di seluruh Ukraina.

Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan gencatan senjata tidak akan mungkin dilakukan selama pasukan Rusia tetap berada di negara itu.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x