Tegas, Rusia akan Menghentikan Ekspor Gas Alam ke Finlandia per Sabtu Ini

- 21 Mei 2022, 12:01 WIB
Presiden Finlandia Sauli Niinistö bersama Presiden AS Joe Biden (kiri), dan Perdana Menteri Magdalena Andersson dari Swedia (kanan), di Gedung Putih di Washington, D.C., pada hari Kamis. Rusia akan menghentikan ekspor gas alam ke Finlandia Sabtu, menurut perusahaan gas Finlandia, Gasum.
Presiden Finlandia Sauli Niinistö bersama Presiden AS Joe Biden (kiri), dan Perdana Menteri Magdalena Andersson dari Swedia (kanan), di Gedung Putih di Washington, D.C., pada hari Kamis. Rusia akan menghentikan ekspor gas alam ke Finlandia Sabtu, menurut perusahaan gas Finlandia, Gasum. /UPI/Oliver Contreras

ZONA PRIANGAN - Perusahaan gas Finlandia, Gasum, Jumat mengatakan bahwa Rusia akan memotong gas alam ke Finlandia Sabtu.

Gasum tidak menyebutkan alasan khusus untuk pemutusan hubungan, yang terjadi setelah Finlandia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO.

“Sangat disesalkan bahwa pasokan gas bumi di bawah kontrak pasokan kami sekarang akan dihentikan. Namun, kami telah mempersiapkan situasi ini dengan hati-hati dan asalkan tidak ada gangguan pada jaringan transmisi gas, kami akan dapat memasok semua pelanggan dengan gas dalam beberapa bulan mendatang," kata CEO Gasum Mika Wiljanen dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan perusahaan mengatakan, "Pada sore hari Jumat 20 Mei, Ekspor Gazprom menginformasikan Gasum bahwa pasokan gas alam ke Finlandia di bawah kontrak pasokan Gasum akan dipotong pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 07.00," kata pernyataan tersebut, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 20 Mei 2022.

Gasum mengatakan tidak akan ada gangguan pasokan gas karena, "Mulai besok, selama musim panas mendatang, Gasum akan memasok gas bumi ke pelanggannya dari sumber lain melalui pipa Balticconnector. Stasiun pengisian gas Gasum di area jaringan gas akan terus berlanjut dalam operasi normal."

Sebuah pernyataan Gasum Rabu mengatakan ada "risiko nyata pasokan gas alam di bawah kontrak pasokan gas perusahaan berakhir dan kemungkinan bahwa impor gas alam dari Rusia ke Finlandia akan berhenti."

Perusahaan kemudian mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan gas alam untuk pelanggan Finlandia, tetapi "kendala pada kapasitas transmisi dapat membuat ini menantang."

Rusia memutus aliran listrik ke Finlandia Sabtu lalu, mengklaim masalah dalam menerima pembayaran. Rusia telah menuntut agar negara-negara membayar gas dalam rubel.

Pada bulan April, perusahaan gas milik negara Rusia, Gazprom, memberi tahu Bulgaria dan Polandia bahwa gas alam mereka akan berhenti mengalir setelah negara-negara tersebut gagal membayar gas mereka dalam rubel seperti yang diminta Rusia.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x