ZONA PRIANGAN - Unit Cyborg Ukraina kembali membuat tank bebek duduk Rusia menjadi barang rongsok dalam pertempuran di Donetsk.
Unit Cyborg merupakan julukan bagi Brigade Serangan Udara ke-79 Ukraina yang dikenal sangat gigih melawan separatis pro-Moskow.
Dalam rekaman video yang diambil dari drone, unit Cyborg menangkap pergerakan tank T-72B3 menyusuri jalan desa.
Tank bebek duduk itu tampaknya baru ke luar dari persembunyian di hutan. Drone unit Cyborg kemudian mengikuti kendaraan perang andalan Kremlin itu.
Rekaman dramatis kemudian menunjukkan Brigade Serangan Udara ke-79 Ukraina melihat kendaraan musuh di jalur tanah di oblast paling timur Ukraina.
Tank kemudian melaju kencang saat brigade mengikuti, mencoba mengunci target untuk melancarkan serangan.
Saat tank melaju ke jalan yang lebih terbuka, sebagian terkena rudal dan asap mulai mengepul dari sudut kirinya.
Pukulan langsung kemudian mendarat di bagian atas tank, dengan menaranya, menyebabkan kendaraan meledak menjadi api.
Dua tentara Vladimir Putin terlihat melarikan diri dari tank karena masih bergerak. Kendaraan, yang kemudian dilalap api, meluncur dari sisi jalan menabrak tiang lampu.
Wilayah Donbass di Ukraina telah menjadi pusat konflik sejak penarikan pasukan Rusia dari Kiev, lapor Express.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya menyerang pusat komando Ukraina, pasukan dan depot amunisi di Donbass dan wilayah Mykolaiv di selatan dengan serangan udara dan artileri.
Separatis yang didukung Rusia telah menguasai bagian-bagian Luhansk dan Donetsk yang bertetangga sebelum invasi, tetapi Moskow ingin merebut sisa wilayah yang dikuasai Ukraina di wilayah tersebut.
Baca Juga: Serangan Bom Ukraina Menghancurkan TOS-1, Senjata Termobarik Andalan Pasukan Vladimir Putin
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada konferensi pers dengan Presiden Polandia Andrzej Duda bahwa 50 hingga 100 orang Ukraina meninggal setiap hari di daerah itu.
Rusia melancarkan serangan besar-besaran di Luhansk, salah satu dari dua provinsi di Donbass, setelah mengakhiri perlawanan selama berminggu-minggu oleh pejuang Ukraina terakhir di pelabuhan tenggara strategis Mariupol.
Pertempuran terberat terfokus di sekitar kota kembar Severodonetsk dan Lysychansk, kata penasihat kementerian dalam negeri Vadym Denysenko kepada televisi Ukraina kemarin.***