Jet-jet itu dicegat di luar Finnmark, di ujung utara Norwegia, tetapi tidak pernah berada di wilayah udara resmi Norwegia.
Stine Barclay Gaasland, juru bicara Angkatan Udara Norwegia, mengatakan jet Rusia bisa memicu "tindakan yang lebih agresif" jika mereka memasuki wilayah udara Norwegia.
Baca Juga: Merasa Malu Karena Kalah, Anggota Parlemen Komunis Desak Vladimir Putin Tarik Pasukan dari Ukraina
Norwegia selalu memiliki dua pesawat tempur F-35 yang siaga sebagai bagian dari Peringatan Reaksi Cepat NATO.
Gaasland mengatakan kepada TV 2 Nyhetene Norwegia: “Dalam 15 menit mereka harus berada di udara dan siap setiap saat. Ini adalah 24 jam sehari, 365 hari setahun.”
Ditanya apakah serangan itu merupakan ancaman bagi Norwegia, dia berkata: “Saya tidak ingin mengatakan itu, karena kami sudah terbiasa dengan hal itu."
Baca Juga: Jumlah Tentara Rusia yang Terluka Akibat Perang Mulai Terungkap, Vladimir Putin Kunjungi Rumah Sakit
“Kami sangat memperhatikan semua aktivitas di daerah kami,” ucapnya yang dikutip Express.
Itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Finlandia sejak negara itu secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina pada Februari.
Finlandia dan Swedia secara bersamaan mengajukan aplikasi mereka untuk aliansi militer awal bulan ini, menandai perubahan geopolitik bersejarah dalam menanggapi agresi Rusia.