Pejuang Kiev Bunuh Dua Kolonel Terbaik Rusia, Prajurit Kremlin Belum Banyak Kemajuan di Donbass

ZONA PRIANGAN - Misi pasukan Vladimir Putin untuk menguasai Donbass di wilayah timur Ukraina belum banyak memberikan hasil.

Ada beberapa wilayah di Luhansk dan Donetsk yang direbut prajurit Kremlin. Namun itu tidak sebanding dengan kerugian yang ditanggung.

Kubu Moskow banyak kehilangan peralatan perang dan nyawa tentara di garis depan. Sementara tentara Ukraina masih gigih melakukan serangan balik.

Baca Juga: Kekonyolan Tentara Rusia, Saat Mau Dibom oleh Drone Ukraina Bukannya Lari Justru Mengacungkan Jari Tengah

Pukulan terbaru bagi Vladimir Putin, yakni kehilangan dua kolonel terbaiknya yang menjabat sebagai komandan lapangan.

Tragisnya, kolonel yang tewas terbunuh pejuang Kiev, merupakan komandan pasukan terjun payung terbaik yang dimiliki Rusia.

Letnan Kolonel Alexander Dosyagayev (34) memimpin Batalyon Udara dari Resimen Pasukan Terjun Payung ke-104.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Caplok Kherson, Mulai Perkenalkan Mata Uang Rubel dan Menerapkan Pajak Baru

Beberapa pasukannya dikatakan telah berada di Bucha — tempat pemerkosaan dan kekejaman penyiksaan.

Batalyonnya, yang berbasis di Pskov, diakui sebagai yang terbaik di Rusia selama pemeriksaan pelatihan tempur dan disiplin.

Komandan tewas lainnya adalah Kolonel Vladimir Ivanov (41) — yang bertugas di Departemen Kementerian Pertahanan Rusia yang bertanggung jawab atas propaganda.

Baca Juga: Tentara Rusia Lakukan Pemerkosaan Wanita di Oleksandrivka, Ibu-ibu dan Remaja Putri Hilang Begitu Saja

Dia dan Dosyagayev adalah kolonel ke-47 dan ke-48 yang diketahui tewas dalam pertempuran di Ukraina.

Selain itu, sepuluh jenderal Kremlin diperkirakan tewas saat memimpin pasukan Moskow di Ukraina, lapor The Sun.

Kemungkinan jumlah korban tewas prajurit Moskow sebenarnya lebih tinggi. Pejabat Rusia belum mengungkapkan rincian mereka yang tewas dalam aksi di Ukraina.***