Pasukan Vladimir Putin Caplok Kherson, Mulai Perkenalkan Mata Uang Rubel dan Menerapkan Pajak Baru

- 30 Mei 2022, 07:47 WIB
Warga Ukraina memprotes pendudukan Rusia di Kherson.
Warga Ukraina memprotes pendudukan Rusia di Kherson. /MIRROR/EAST2WEST NEWS

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menduduki Kota Kherson dan sebagian wilayah Zaporizhzhia.

Keberhasilan itu memudahkan prajurit Kremlin membangun jembatan darat strategis yang menghubungkan ke Krimea.

Seperti diketahui, Semenanjung Krimea sudah dicaplok Rusia pada tahun 2014 dengan dalih warga setempat memilih bergabung ke Moskow.

Baca Juga: Dua Ibu Muda yang Baru Melahirkan Diperkosa Secara Brutal oleh Tentara Grup Wagner di Bangsal Bersalin

Saat ini, Rusia menempatkan pejabat Kirill Stremousov sebagai Wakil Kepala Administrasi Militer di wilayah Kherson.

Kirill Stremousov sudah membuat seruan resmi untuk pencaplokan Kherson dan menjalankan pemerintahan pro Rusia.

Dia mengatakan dalam briefing televisi pada 11 Mei: "Kota Kherson adalah Rusia; tidak akan ada KNR [Republik Rakyat Kherson] di wilayah-wilayah Kherson, tidak akan ada referendum."

Baca Juga: Kejadian di Kharkiv, Tentara Kremlin Secara Brutal Perkosa Tiga Gadis Kembar, Ibunya Dipaksa untuk Menonton

"Ini akan menjadi keputusan tunggal berdasarkan seruan kepemimpinan wilayah Kherson kepada presiden Federasi Rusia, dan akan ada permintaan untuk menjadikan [Kherson] menjadi wilayah penuh Federasi Rusia," ucapnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x