Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang memisahkan diri, mengatakan pihak berwenang telah memperkenalkan rubel Rusia dan sedang dalam proses menerapkan sistem pajak baru di Kherson dan Zaporizhzhia.
Dikutip Express, Denis Pushilin juga mendesak Moskow untuk mempercepat serangannya di Donbass mengusir tentara Ukraina.
Laporan terbaru menyebutkan, populasi wanita di Kherson menurun drastis setelah kota itu dikuasai Rusia.
Selain jadi korban perkosaan tentara Moskow, wanita dan remaja putri di Kherson banyak yang hilang begitu saja.***