Rusia Mulai Khawatir, Amerika Serikat dan Inggris Pasok Rudal Jarak Jauh untuk Tentara Ukraina

- 2 Juni 2022, 22:09 WIB
Pasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan pendaratan amfibi tahunan Filipina-AS (PHIBLEX) di Crow Valley di Capas, provinsi Tarlac, utara Manila, Filipina 10 Oktober 2016.*
Pasukan militer AS menembakkan roket High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) selama latihan pendaratan amfibi tahunan Filipina-AS (PHIBLEX) di Crow Valley di Capas, provinsi Tarlac, utara Manila, Filipina 10 Oktober 2016.* /Dok. Reuters /Romeo Ranoco

ZONA PRIANGAN - Rusia mulai khawatir ketika tentara Ukraina mulai dipersenjatai sejumlah rudal jarak jauh oleh negara NATO.

Amerika Serikat (AS) sudah mempersiapkan bantuan rudal jenis HIMARS untuk Ukraina yang memicu kemarahan Moskow.

Belum hilang dari keterkejutan atas sikap AS, Kremlin dibuat ketar-ketir setelah Inggris siap memasok peluncur M270B1.

Baca Juga: Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Marah Besar Kepada TV Pemerintah Rusia, Ternyata Ini Penyebabnya

Bantuan HIMARS dan peluncur M270B1 akan memudahkan tentara Ukraina melakukan serangan terhadap pasukan Vladimir Putin.

Itu sebenarnya yang dikhawatirkan Rusia, baik HIMARS mapun peluncur M270B1 mampu mengincar target lebih jauh hingga 50 mil.

Rusia pun menuduh AS berusaha untuk memperpanjang perang setelah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan dia akan memasok Kiev dengan rudal jarak jauh baru.

Baca Juga: Khawatir Senjata NATO Masuk Dulu, Pasukan Vladimir Putin Targetkan 2x24 Jam Harus Menguasai Kota Severodonetsk

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan AS "sengaja menambahkan bahan bakar ke api" dengan pengiriman rudal jarak jauh.

"Pasokan seperti itu tidak berkontribusi pada kesediaan kepemimpinan Ukraina untuk melanjutkan negosiasi damai," tambahnya.

Inggris juga dilaporkan akan mengirim beberapa sistem roket peluncuran, yang mampu menyerang target sejauh sekitar 50 mil.

Baca Juga: Rudal Stugna-P Ukraina Kembali Meminta Korban, Dua Tank Bebek Duduk Rusia Meledak di Pertempuran Donbass

Peluncur M270B1 akan menawarkan “peningkatan signifikan dalam kemampuan pasukan Ukraina,” sebuah pernyataan dari Kantor Luar Negeri Inggris, yang dilaporkan oleh CNN.

Dikutip The Sun, langkah Inggris itu telah "dikoordinasikan erat" dengan Amerika Serikat.

“Inggris mendukung Ukraina dan telah mengambil peran utama dalam memasok pasukan heroiknya dengan senjata vital yang mereka butuhkan untuk mempertahankan negara mereka,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, Rabu.

Baca Juga: Pertempuran Tidak Imbang, Satu Tank Baja T-64 Ukraina Dikeroyok Konvoi BTR-82A Rusia tapi Ini yang Terjadi

“Seiring dengan perubahan taktik Rusia, demikian juga dukungan kami kepada Ukraina. Sistem roket multi-peluncuran yang sangat mampu ini akan memungkinkan teman-teman Ukraina kita untuk melindungi diri," ujarnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x