Uji coba api diperkirakan akan terjadi antara 6 dan 10 Juni, menurut pengumuman tersebut yang dikutip The Sun.
Sebuah pernyataan mengatakan: "Di zona bahaya jatuhnya bagian yang memisahkan kendaraan peluncuran atau pecahannya, serta dalam keadaan darurat di lapangan, adalah bagian timur, tenggara distrik Tigilsky, barat daya bagian dari distrik Karaginsky dan bagian barat laut dari distrik Ust-Kamchatsky di wilayah Kamchatka."
Rudal tersebut ditargetkan pada jangkauan pengujian Kura.
Para propagandis Kremlin dalam beberapa pekan terakhir telah mengancam Barat dengan Setan-2, misalnya menyarankan Inggris bisa tenggelam di bawah gelombang pasang yang disebabkan oleh rudal.
Wartawan TV Zvezda Alexander Kursky mengatakan di lokasi uji coba militer Kura di semenanjung Kamchatka: “Kawah yang ditinggalkan oleh peluncuran uji Sarmat ini benar-benar mengejutkan saya."
“Tidak ada hulu ledak, tetapi kedalamannya 8 meter (26 kaki) dan diameter 20 meter (66 kaki).”***