ZONA PRIANGAN - Tentara yang berasal dari separatis Republik Rakyat Donetsk mulai memberontak dari perintah Vladimir Putin.
Selama invasi ke Ukraina, separatis Republik Rakyat Donetsk membantu pasukan Rusia, utamanya di wilayah Kherson.
Namun, keberadaan mereka tampaknya kurang diperhatikan oleh Moskow. Padahal mereka sudah berjuang hingga ke garis depan.
Baca Juga: Rusia Mulai Khawatir, Amerika Serikat dan Inggris Pasok Rudal Jarak Jauh untuk Tentara Ukraina
Keluhan separatis Republik Rakyat Donetsk muncul dalam sebuah rekaman video dan itu bisa menjadi tamparan bagi Kremlin.
Para pemberontak di depan kamera, mengatakan bahwa mereka telah dikirim "tanpa dukungan materi, pasokan medis, atau makanan".
Dalam rekaman yang diposting di Telegram, para tentara yang mengaku berasal dari resimen senapan ke-113 telah berperang selama berbulan-bulan.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov Marah Besar Kepada TV Pemerintah Rusia, Ternyata Ini Penyebabnya
Komandan mereka mengatakan: "Perusahaan kami, yang terdiri dari Batalyon Infanteri ke-5 dari Resimen Infanteri ke-113, berada di garis depan di wilayah Kherson di Ukraina."