ZONA PRIANGAN - Serangan tentara Ukraina ke wilayah Rusia makin mengganas. Laporan terbaru pos pemeriksaan Krupets di distrik Rylsky Rusia ditembaki pejuang Ukraina.
Gubernur wilayah Kursk, Roman Starovoyt melaporkan ada penembakan yang dilakukan tentara Ukraina pada hari Rabu pagi, 15 Juni 2022.
Serangan mengejutkan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Menurut Roman Starovoyt, penjaga perbatasan melakukan tembakan balasan.
Pasukan Vladimir Putin di Kursk kini memperketat pertahanan mengantisipasi kemungkinan serangan susulan.
Roman Starovoyt mengungkapkan, sebelum serangan hari ini, tentara Ukraina pernah menyerang Desa Tyotkino di Kursk Oblast, menewaskan satu orang.
Dia menuturkan bulan lalu ada juga serbuan tentara Ukraina, rumah dan pabrik di daerah itu telah rusak.
Baca Juga: Aneh, Orang Dekat Vladimir Putin Kini Mengangkat Senjata Membela Ukraina Mengusir Pasukan Rusia
Laporan lain yang dikutip Express, sebuah helikopter Ukraina telah melakukan serangan di wilayah Rusia dekat perbatasan.
Kremlin menuduh Kiev ada di balik ledakan yang terjadi Kota Klintsy, Rusia, sekitar 50 kilometer dari perbatasan Ukraina di Oblast Bryansk.
Warga mengklaim telah melihat helikopter menyerang pangkalan militer di kota itu sekitar pukul 8 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Tidak Menyangka Penembak Jitu Juara Internasional Akhirnya Tewas di Kharkiv
Saluran Telegram yang digunakan oleh penduduk kota, Podslushano Klintsy, menggambarkan bagaimana helikopter dilaporkan menembak dua kali ke unit militer sebelum meninggalkan daerah tersebut.
Sebuah posting di saluran itu mengatakan: "Sebuah peluru menghantam bagian dari pangkalan militer dan bagian dari kompleks apartemen."
Alexander Bogomaz, gubernur wilayah Bryansk, melalui saluran Telegramnya sendiri mengatakan bahwa empat orang terluka dalam insiden itu.
Dia menulis: “Hari ini, wilayah Desa Zaimishche, distrik kota Klintsy, dikupas."
“Beberapa rumah rusak. Menurut informasi awal, empat orang terluka. Mereka diberikan perawatan medis yang komprehensif," ujarnya.
“Layanan darurat ada di lokasi,” tambah Bogomaz.
Ini mengikuti laporan ledakan terpisah di Klintsy pada 11 Juni, setelah outlet berita Rusia menuduh "penyabotase" Ukraina beroperasi di daerah Bryansk.***