Ketika video itu muncul di media sosial, analisis lebih lanjut dari tempat kejadian telah menunjukkan pangkalan militer di Izyum.
Video tersebut menggambarkan sekelompok kendaraan militer, dengan jelas dicap dengan 'Z', di antara puing-puing bekas pangkalan yang terbakar.
Baca Juga: Ladang Minyak Rusia di Krimea Terbakar, Tentara Ukraina Lakukan Dua Kali Serangan dalam Seminggu
Diduga militer Rusia menggunakan situs tersebut untuk menyimpan peralatan vital yang kini telah hancur akibat serangan roket.
Pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Ukraina mengumumkan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi Amerika telah tiba di negara itu.
Dalam pernyataannya, Oleksii Reznikov mengatakan: “Terima kasih kepada kolega dan teman saya, Menteri Pertahanan Lloyd J, Austin III untuk alat yang kuat ini!
Baca Juga: Kehabisan Perwira Senior, Vladimir Putin Panggil Kembali Jenderal Penggemar Vodka yang Sudah Pensiun
“Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” ujar Oleksii Reznikov yang dikutip Express.
Pernyataan berani dari Reznikov tidak meninggalkan keraguan bahwa militer Ukraina akan menggunakan artileri AS yang kuat untuk meluncurkan serangan yang diperhitungkan terhadap pasukan Rusia.
Penghancuran pangkalan militer Rusia pasti akan memberikan pukulan telak bagi pasukan pendudukan Putin karena Kremlin secara konsisten berjuang untuk mengganti peralatan militer yang hilang dalam perang.