Network
ZONA PRIANGAN - Serangan Ukraina ke wilayah Rusia masih berlanjut. Laporan terbaru, dua pesawat tak berawak Tu-143 Reys menyerang Kota Kursk.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, dua drone Ukraina itu penuh dengan bahan peledak.
Namun, pertahanan Rusia berhasil mencegat dan menghancurkan kedua drone sebelum mencapai sasaran. Serangan drone itu tidak menimbulkan korban.
Baca Juga: Tiga Brigade Ukraina Lakukan Pengepungan Terhadap Konvoi Senjata Rusia, Ini yang Terjadi di Kharkiv
Menurut Konashenkov, serangan yang dilakukan Ukraina menargetkan daerah pemukiman, yang tidak memiliki situs militer.
Pihak berwenang Rusia telah berulang kali menuduh Ukraina menembaki kota-kota dan desa-desa yang dekat dengan perbatasan.
Moskow sebelumnya memperingatkan bahwa mereka akan menyerang “pusat pengambilan keputusan” Ukraina, termasuk Kiev jika serangan di wilayah Rusia tidak berhenti.
Baca Juga: Ini Alasan Vladimir Putin Membenci Volodymyr Zelensky, Ada Bukti Foto Mengerikan di Kota Kislovodsk
Kiev menuduh pasukan Rusia menyerang daerah pemukiman dan membunuh warga sipil di seluruh Ukraina. Kremlin menegaskan pasukannya hanya menyerang sasaran militer.
Selain menyerang Kota Kursk, Ukraina juga melepaskan tiga rudal balistik Tochka-U yang sarat dengan amunisi tandan di Kota Belgorod, Rusia.
Dikutip rt.com, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ketiga rudal itu telah dicegat di udara, tetapi bagian dari salah satu rudal itu mengenai sebuah rumah.
Gubernur Regional Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa tiga orang tewas dan empat terluka semalam. Dia menambahkan, 11 gedung apartemen dan sedikitnya 39 rumah kecil rusak.
Gladkov kemudian mengatakan bahwa jumlah korban tewas telah bertambah menjadi empat. Tiga dari korban adalah warga negara Ukraina dan satu warga negara Rusia.
Outlet berita Rusia Baza kemudian melaporkan bahwa dua mayat lagi ditemukan dari bawah puing-puing, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi lima. Ini belum dikonfirmasi oleh pejabat.
Belgorod terletak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.***
