Suaminya Terbunuh Pasukan Vladimir Putin, Begini Nasib yang Harus Dijalani Penari Balet Lesia Vorotnyuk

- 4 Juli 2022, 22:04 WIB
Penari balet Lesia Vorotnyuk akhirnya memanggul senjata melawan pasukan Vladimir Putin.*
Penari balet Lesia Vorotnyuk akhirnya memanggul senjata melawan pasukan Vladimir Putin.* /Facebook /Ukraine UA

ZONA PRIANGAN - Invasi yang dilakukan pasukan Vladimir Putin ternyata menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotik pada diri warga Ukraina.

Tidak sedikti warga sipil Ukraina akhirnya mendaftarkan diri untuk bergabung dengan tentara melawan prajurit Kremlin.

Bukan hanya kaum pria, wanita Ukraina pun tidak mau kalah berjuang hingga ke garis depan. Termasuk mantan penari balet (balerina), Lesia Vorotnyuk.

Baca Juga: Model Bikini Asal Brasil Berpose di Tank Bebek Duduk Rusia yang Rusak, Besoknya Diancam Akan Dibakar

Dikutip Express, Lesia Vorotnyuk yang biasa berlenggak-lenggok di atas panggung, tidak canggung lagi mengoperasikan senjata, setelah mendapat pelatihan militer.

Dia bergabung dengan angkatan bersenjata Ukraina di Kiev setelah invasi Moskow ke negara itu Februari ini.

Lesia Vorotnyuk sebelumnya bekerja di Gedung Opera Nasional Kiev. Dia mulai membantu warga sipil mengungsi dari ibu kota Ukraina saat penjajah Rusia mendekat.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Suami Vorotnyuk meninggal dalam perang di timur Ukraina tiga tahun lalu. Itu belum lepas dari ingatan si penari balet.

Dia akhirnya memutuskan untuk membela Ukraina dengan senapan tempur. Padahal senjata itu, sebelumnya sangat asing bagi Vorotnyuk.

Namun, Vorotnyuk mengaku, dirinya sudah lama tahu seperti apa perang itu. Suaminya pun meninggal karena keganasan perang.

Baca Juga: Tentara Cantik Kateryna Ptashka Bantah Klaim Rusia, Dia Buktikan Masih Hidup Sambil Bernyanyi di Azovstal

Dia melakukan perjalanan ke garis depan dan melihat kehidupan di sana. Itu sebabnya pada akhir Februari, dia membantu mengevakuasi warga sipil dan kemudian bergabung dengan unit pertahanan teritorial di Kiev.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x