Rusia Memiliki 28.500 Pasukan Kereta Api tapi Disebut NATO Sangat Terbelakang, Ternyata Ini Penyebabnya

- 7 Juli 2022, 13:14 WIB
Sebuah kereta api bersimbol Z milik Rusia meledak di Melitopol.*
Sebuah kereta api bersimbol Z milik Rusia meledak di Melitopol.* /Twitter /@Gerashchenko_en

ZONA PRIANGAN - Rusia ternyata memiliki 28.500 pasukan kereta api. Unik dan mengejutkan namun NATO menyebut militer Rusia terbelakang.

Faktanya, pasukan Vladimir Putin mengandalkan kereka api untuk mengangkut amunisi yang akan digunakan dalam perang di Ukraina.

Sistem tradisional kemudian sangat terlihat ketika pasukan Kremlin menaikkan dan menurunkan senjata perang di kereta api menggunakan tangan.

Baca Juga: Tentara Ukraina di Slovyansk, Kharkiv, dan Mykolaiv Mulai Kewalahan Menghadapi Gempuran Pasukan Rusia

Tak heran ketika tentara Ukraina menghancurkan depot amunisi pasukan Moskow, maka kiriman senjata baru harus menunggu datangnya kereta api.

Fatalnya, saat jembatan atau rel jalur kereta api dihancurkan oleh Ukraina, di situlah 28.500 pasukan kereta api Rusia berjuang keras untuk memperbaikinya.

Komentator politik Thomas Theiner telah menggunakan Twitter untuk menyebut keberhasilan pasukan Vladimir Putin sangat lambat karena pasokan senjatanya mengandalkan jalur kereta api.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Theiner mengatakan: “Depot logistik Rusia selalu dekat dengan kereta api karena militer Rusia kekurangan unit logistik, terutama unit transportasi."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x