Howitzer M777 Bantuan Amerika Serikat Diledakkan oleh Pasukan Vladimir Putin Saat Menyerang Kostyantynivka

- 11 Juli 2022, 13:14 WIB
Pasukan Ukraina menembakkan peluru dari howitzer M777 di dekat garis depan, saat serangan Rusia berlanjut, di wilayah Donetsk, Ukraina 6 Juni 2022. *
Pasukan Ukraina menembakkan peluru dari howitzer M777 di dekat garis depan, saat serangan Rusia berlanjut, di wilayah Donetsk, Ukraina 6 Juni 2022. * /REUTERS/Stringer TPX IMAGES OF THE DAY

ZONA PRIANGAN - Pertempuran Rusia-Ukraina di wilayah Donetsk berlangsung sengit. Pasukan Kremlin mengklaim menghancurkan Kota Kostyantynivka.

Moskow menyebutkan pasukan Vladimir Putin berhasil meledakkan gudang yang menampung howitzer M777 bantuan Amerika Serikat (AS).

Selain meledakkan gudang amunisi, pasukan Rusia menghancurkan wilayah Donetsk dengan menggunakan rudal Uragan.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Menurut pejabat setempat, akibat serangan rudal Uragan, tercatat 15 warga sipil tewas dan puluhan lainnya masih terjebak di puing-puing bangunan yang hancur.

Ukraina juga melaporkan bentrokan dengan pasukan Rusia di front wilayah timur dan selatan, masih berlangsung sengit.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan serangan Rusia terhadap gedung apartemen itu terjadi pada Sabtu malam di kota Chasiv Yar.

Baca Juga: Suaminya Dibantai Pasukan Chechnya, Janda Cantik Asal Rusia Membelot Membela Ukraina Melawan Tentara Kremlin

"Kami berlari ke ruang bawah tanah, ada tiga tembakan, yang pertama di suatu tempat di dapur," kata seorang penduduk setempat yang menyebut namanya sebagai Ludmila.

Ludmila melihat tim penyelamat mengeluarkan mayat dengan kain putih dan membersihkan puing-puing menggunakan derek serta tangan mereka.

"Yang kedua, saya bahkan tidak ingat, ada petir, kami berlari menuju pintu masuk kedua dan kemudian langsung ke ruang bawah tanah. Kami duduk di sana sepanjang malam sampai pagi ini," tuturnya.

Baca Juga: Pasukan Rusia Diperkuat Batalyon Akhmat dari Chechnya Siap Membersihkan Tentara Ukraina dari Wilayah Donbass

Kyrylenko menulis di Telegram bahwa penyelamat di Chasiv Yar telah membersihkan hampir 99 ton puing-puing dari lokasi blok apartemen yang runtuh.

Dia menambahkan, operasi penyelamatan masih berlangsung hingga pukul 4 sore waktu setempat (13.00 GMT).

Andriy Yermak, Kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa serangan itu adalah "serangan teroris.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

"Sebagai akibatnya Rusia layak ditetapkan sebagai negara sponsor terorisme," tulis Andriy Yermak yang dikutip Express.

Rusia, yang mengatakan sedang melakukan "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina, membantah sengaja menyerang warga sipil.

Provinsi Luhansk dan Donetsk terdiri dari Donbass, kawasan industri timur Ukraina yang telah menjadi medan perang terbesar di Eropa selama beberapa generasi.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Rusia ingin merebut kendali Donbass atas nama separatis yang didukungnya.

Moskow mengatakan pengusiran militer Ukraina dari wilayah itu adalah inti dari operasinya untuk memastikan keamanannya sendiri, serangan yang telah berlangsung selama lebih dari empat bulan dan yang disebut Barat sebagai perang yang tidak beralasan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x