Network
ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan, selama invasi ke Ukraina pihaknya belum mengeluarkan kemampuan apa-apa.
Itu artinya baru sebagian kecil saja kekuatan Kremlin yang dikerahkan untuk menghancurkan wilayah Donbass, karena Kiev gagal ditaklukan.
Bahkan, Vladimir Putin menantang NATO, kalau ingin mengalahkan Rusia, saat ini bisa dicoba. Rusia sudah siap dengan segala kekuatannya.
Namun, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris justru mengejek Vladimir Putin sudah banyak kehilangan senjata dan Ukraina belum juga menyerah.
Dikutip The Sun, Kemenhan Inggris menemukan fakta, saat invasi memasuki bulan ke-5, Moskow mulai mengeluarkan senjata-senjata usang.
Itu menandakan, persediaan senjata Rusia makin menipis karena banyak dihancurkan oleh pejuang Kiev.
Baca Juga: Jembatan Kereta Api di Desa Liubymivka Diledakkan, Jalur Pasokan Senjata Pasukan Rusia Terhenti
Di lapangan, banyak ditemukan tank bebek duduk Rusia yang diproduksi tahun 1950-an. Tentu saja mesin perang semacam itu kurang signifikan untuk membantu kemajuan.
Menurut Kemenhan Inggris, tank bebek duduk Rusia lebih pantas disebut traktor yang dilengkapi senapan mesin jenis yang ringan.
Kemenhan Inggris mengkonfirmasi bahwa Rusia mengerahkan pengangkut personel MT-LB yang "usang dan bersenjata ringan".
"Mesin perang semacam itu telah lama dianggap tidak cocok untuk sebagian besar peran transportasi infanteri garis depan," kata Kemenhan Inggris.
“Ini pada awalnya dirancang pada tahun 1950-an sebagai traktor untuk menarik artileri, memiliki pelindung yang sangat terbatas dan hanya dipasang pada senapan mesin untuk perlindungan,” pembaruan intelijen yang dilaporkan di Sunday Telegraph.
Tank usang itu dirancang sebagai "traktor amfibi" Perang Dingin yang mampu membawa 10 tentara di ruang sempit dan tanpa udara, serta pengemudi dan penembak.***
