Itu terjadi ketika AS mengumumkan akan mengirim empat unit HIMARS lagi ke Ukraina, sehingga jumlah totalnya menjadi 12.
Penghancuran 8 gudang amunisi makin memperparah pasukan Vladimir Putin yang mulai kekurangan senjata.
Laporan muncul pada akhir Juni tentang kereta yang dimuat dengan amunisi dari pangkalan artileri di Belarus dan dikirim ke Rusia.
Masyarakat pekerja kereta api Belarus memposting pesan ke akun Telegram mereka pada 24 Juni, menjelaskan operasi tersebut.
Mereka menulis: "Saat ini, gerbong sedang diisi dengan senjata dan amunisi dari banyak pangkalan artileri besar."
Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak
"Setelah pemuatan, kelompok gerobak (antara enam dan sepuluh) akan menuju ke Minsk, di mana mereka akan dilampirkan ke kereta barang normal dan menuju ke stasiun di Rusia."***